Minggu, 16 Desember 2012
Senin, 26 November 2012
Jumat, 23 November 2012
Sensor Infrared dan arduino
/* Test deteksi sinar infrared sensor infrared di hubungkan ke PIN A0 (Analog) apabila sensor infrared mendapat sinar inframerah maka, LED 13 nyala, jika tidak LED 13 padam sementara itu nilai yang diterima sensor inframerah dapat dipantau melalui serial monitor oleh : Aan Darmawan blog : http://valfa.blogspot.com */ void setup() { Serial.begin(9600); // initialize the digital pin as an output. // Pin 13 has an LED connected on most Arduino boards: pinMode(13, OUTPUT); } int sensor; void loop() { // baca nilai sensor di PIN A0 (Analog) dan kirim ke serial sensor=analogRead(A0); Serial.print("Nilai: "); Serial.println(sensor); // Jika sensor mendapat sinar infra merah nilai sensor turun // Angka 900 dapat diubah sesuai jarak pantul yang diinginkan // dan nilai hasil pemantauan di serial monitor if(sensor<=900) digitalWrite(13, HIGH); // LED 13 dinyalakan else digitalWrite(13, LOW); // LED 13 dipadamkan delay(500); // delay 0,5 detik }
post by 111113030
Sensor PING dan contoh programnya :)
Sensor jarak ultrasonic Parallax PING)))
mampu mengukur jarak dengan teliti dan tanpa kontak antara 2 cm (0.8
inche) sampai 3 meter (3.3 yard). Sangat mudah untuk dikoneksikan dengan
mikrokontroler, hanya membutuhkan satu pin I/O.
Sensor PING))) berkerja dengan
mentransmisikan sebuah ultrasonic burst (diatas batas pendengaran
manusia) dan menghasilkan sebuah pulsa output yang berhubungan dengan
waktu yang dibutuhkan oleh echo dari burst untuk kembali ke sensor.
Dengan mengukur lebar pulsa echo jarak sensor ke target dapat dihitung.
Karakteristik* Tegangan suplai : 5VDC
* Konsumsi arus : 30 mA typ; 35 mA max
* Jarak : 2 cm sampai 3 m (0.8 in sampai 3.3 yrd)
* Input Trigger : positive TTL pulse, 2 uS min, 5 µs typ
* Echo Pulse : positive TTL pulse, 115 uS to 18.5 ms
* Echo Hold-off : 750 µs from fall of Trigger pulse
* Burst Frequency : 40 kHz for 200 µs
* Burst Indicator LED shows sensor activity
* Delay before next measurement : 200 µs
* Size : 22 mm H x 46 mm W x 16 mm D (0.84 in x 1.8 in x 0.6 in)
Berikut adalah program pembacaan jarak
(cm) menggunakan sensor ultrasonik PING))) buatan Parallax. Pada program
dibawah ini menggunakan frekuensi kristal 4Mhz, dan pin output dari
PING) dihubungkan ke port PB0, LCD pada PC.
Sebelumnya saya minta maaf tidak menampilkan rangkaiannya, karena tidak ada library untuk komponen PING.
//Clock frequency : 4.000000 MHz//output sensor PING))) ke PB0
//LCD ke PC
#include <mega8535.h>
#include <lcd.h>
#include <stdio.h>
#include <delay.h>
// Alphanumeric LCD Module functions
#asm
.equ __lcd_port=0×15 ;PORTC
#endasm
//deklarasi PIN I/O PING
#define PULSE PORTB.0
#define ECHO PINB.0
#define ARAH DDRB.0
#define OUT 1
#define INP 0
unsigned int ultrasonic()
{
unsigned int count=0;
unsigned int jarak;
ARAH=OUT;//mengatur PIN I/O sebagai output
PULSE=1;//memberikan tanda ke PING untuk memancarkan ultrasonic burst
delay_us(5);//waktu tunggu sebelum pengukuran min. 2us biasanya 5us
PULSE=0;//menberikan sinyal low ke PING
ARAH=INP;//arah PIN I/O diatur sebagai input
PULSE=1;//mengatur PIN I/O sebagai pill-up
while (ECHO==0) {};//menunggu sinyal ECHO high
while (ECHO==1)
{
count++; //menghitung lebar sinyal ECHO high
}
jarak=(unsigned int)(((float)count)/25);//nilai pembagi dikalibrasi sampai sesuai dengan satuan yang diinginkan
return(jarak);//mengembalikan jarak ke fungsi ultrasonic dengan tipe data unsigned int
}
void main(void)
{
unsigned char kata[16];
// Analog Comparator initialization
// Analog Comparator: Off
// Analog Comparator Input Capture by Timer/Counter 1: Off
ACSR=0×80;
SFIOR=0×00;
// LCD module initialization
lcd_init(16);
while (1)
{
sprintf(kata, “J=%3d cm”, ultrasonic());//menyusun karakter ke dalam satu baris dengan menggunakan fungsi sprintf
lcd_clear();
lcd_gotoxy(0,0);
lcd_puts(kata);//mengirim data ke LCD
delay_ms(300);
}
}
post by 1111113030
Selasa, 20 November 2012
Jawaban pertanyaan teman-teman mekatronika 2011
Setelah mengajukan judul TA mata
kuliah SENSOR akhirnya dari ide tersebut teman-teman kelompok TA yang lain
mengajukan beberapa pertanyaan,antara lain sebagai berikut
Topik: sensor ultrasonic untuk
pendeteksi rintangan pada robot beroda
Blog
|
Pertanyaan
|
ASI
|
Seberapa besar ketepatan untuk
membedakan benda besar/tebal dan kecil/tipis?
|
Wahana
Sensor
|
Motor servo akan bergerak pada
saat apa? Apakah setiap saat bergerak? Bagaimana menyetting agar robot dapat
menghindar dari objek-objek? Sudutnya berapa derajat?
|
Nonton
sensor
|
-
|
Sensor
blow
|
Bagaimana sensor ultrasonic
tersebut bekerja untuk membacanya?
|
Sensor
mekatro
|
Pengaplikasian dalam dunia nyata
dari robot tersebut untuk apa? Apakah hanya sebatas mainan?
|
Sensor
sb
|
Kemana arah mobil setelah sensor
mendeteksi tembok/benda padat lainnya?
|
Mekatronika
sensor
|
Ultrasonic?
|
Sensorku
dan kamu
|
Gunanya untuk apa?
|
Sensor
instrument
|
Bagaimana yang terjadi jika jarak
sensitif sensor terlalu jauh sehingga robot jadi error?
|
Unico
|
Bagaimana dengan dinding yang di
belakang?
|
Belajar
sensor
|
Selain menggunakan sensor
ultrasonic, bisa nggak menggunakan sensor lain?
|
Lembaga
sensor mekatronika
|
Harga keseluruhan untuk pembuatan
itu?
|
Pengetahuan
sensor
|
-
|
Mendadak
sensor
|
Budget berapa bro?
|
Saya akan coba menjawab pertanyaan teman-teman secara
urut mulai dari yg pertama.
ASI : “Seberapa
besar ketepatan untuk membedakan benda besar/tebal dan kecil/tipis?”
SAYA : “sensor ultrasonic
ping tidak dapat mendeteksi apakah benda yang terpantulkan oleh TX dan di
terima oleh RX mempunyai ketebalan tertentu, karena sensor ini sesungguhnya
berfungsi sebagai sensor jarak “
Wahana Sensor :
“Motor servo akan bergerak pada saat apa? Apakah setiap saat bergerak?
Bagaimana menyetting agar robot dapat menghindar dari objek-objek? Sudutnya
berapa derajat?”
SAYA : “servo
akan bekerja apabila,pertama ketika sensor ping tidak memberikan outputan(tidak
terkena halangan) maka servo kanan dan servo kiri yg bekerja sebagai motor
penggerak roda akan berjalan berarah berlawanan sehingga robot akan berjalan
maju,ketika sensor mengenai tembok maka arduino selaku microkontroler akan
memberikan sinyal agar servo kanan dan servo kiri bergerak searah.. agar robot
dapat bergerak ke kanan atau ke kiri, program pertama ketika Sensor mengenai
tembok maka robot akan bergerak sekitar 30 derajat kekiri, apabila masih juga
terdapat halangan maka robot akan berputar 180 derajat,, apabila sensor terkena
halanagan lagi maka robot akan bergerak kearah kanan sebesar 180 dan 30 derajat
secara berturut2..”
Sensor Blow : “Bagaimana
sensor ultrasonic tersebut bekerja untuk membacanya?”
SAYA : “ Sensor
ultrasonic bekerja dengan cara memancarkan gelombang dan kemudian menangkap
gelombang ultrasonic tersebut(Rx dan Tx)”
Sensor Mekatro
: “Pengaplikasian dalam dunia nyata dari robot tersebut untuk apa? Apakah hanya
sebatas mainan?”
SAYA : “ untuk
pengaplikasian robot ini mungkin jarang atau bahkan tidak dapat di gunakan
dalam dunia nyata,akan tetapi dari proses tersebut dapat di aplikan hal-hal ygn
hamper sama dalam penggunaan sensor ultrasonic, seperti halnya mobil yang dapat
berhenti (mengerem) apabila di depan terdapat mobil yg mengerem mendadak, atau
sensor jarak parkir pada mobil-mobil tertentu.”
Sensor SB : “Kemana
arah mobil setelah sensor mendeteksi tembok/benda padat lainnya?”
SAYA : “ penjelasan dapat di baca seperti pada
pertanyaan Wahana Sensor”
Mekatronika
Sensor : “Ultrasonic?”
SAYA : “ seperti yg sudah saya posting sebelumnya tentang
ultrasonic dapat di baca di situ “
Sensorku dan Kamu : “Gunanya
untuk apa?”
SAYA : “
jawaban lihat di pertanyaan Sensor mekatro”
Sensor
instrument :” Bagaimana yang terjadi jika jarak sensitif sensor terlalu jauh
sehingga robot jadi error?”
SAYA : “
Setelah robot jadi dan di di jalankan jarak sensor selalu mendekati 30-35cm ,
dan blom mengalami eror selama batrai yang di gunakan masih cukup untuk
mensuplai daya.. “
Unico : “Bagaimana
dengan dinding yang di belakang?”
SAYA : “ karena
robot yg saya rancang tersebut hanya memiliki satu sensor pada bagian muka atau
depan maka dinding bagian belakang tidak dapat terdeteksi”
Belajar sensor
: “Selain menggunakan sensor ultrasonic, bisa nggak menggunakan sensor lain?”
SAYA : “ untuk
penggunaan sensor selain ultrasonic saya juga pernah melihat di beberapa situs
ternama menggunakan LDR . “
Lembaga sensor
: “harga keseluruhan pembuatan ?”
Mendadak sensor
: “budjet berapa bro?”
SAYA : “ karena
pertanyan sama saya satukan saja, untuk total harga perkiran arduino 250k,
servo continues @200k(butuh 2 buah ), Sensor Ping parallax (200-300K),protoboard
25-50k, batre buth 4,8volt 2 buah @40k..”
Terima kasih
buat pertanyaan teman-teman..apabila masih terdapat kekurangan atau kurang
jelas dari jawaban saya silahkan menggubungi langsung yang bersangkutan.. J
Program arduino yg di gunakan untuk menjalankan proyek di atas..
setelah beberapa kali melakukan percobaan-percobaan dengan mencari beberapa sumber referensi yang ada akhirnya saya menemukan program yg tepat untuk robot ini...
progran arduino yg di gunakan antara lain sebagai berikut.
#include <Servo.h>
const int RForward = 45;
const int RBackward = 135;
const int LForward = RBackward;
const int LBackward = RForward;
const int RNeutral = 90;
const int LNeutral = 90;
const int pingPin = 7;
const int irPin = 0;
const int dangerThresh = 10;
int leftDistance, rightDistance;
Servo panMotor;
Servo leftMotor;
Servo rightMotor;
long duration;
void setup()
{
rightMotor.attach(11);
leftMotor.attach(10);
panMotor.attach(6);
panMotor.write(90);
}
void loop()
{
int distanceFwd = ping();
if (distanceFwd>dangerThresh)
{
leftMotor.write(LForward);
rightMotor.write(RForward);
}
else //if path is blocked
{
leftMotor.write(LNeutral);
rightMotor.write(RNeutral);
panMotor.write(0);
delay(500);
rightDistance = ping();
delay(500);
panMotor.write(180);
delay(700);
leftDistance = ping();
delay(500);
panMotor.write(90);
delay(100);
compareDistance();
}
}
void compareDistance()
{
if (leftDistance>rightDistance)
{
leftMotor.write(LBackward);
rightMotor.write(RForward);
delay(500);
}
else if (rightDistance>leftDistance)
{
leftMotor.write(LForward);
rightMotor.write(RBackward);
delay(500);
}
else
{
leftMotor.write(LForward);
rightMotor.write(RBackward);
delay(1000);
}
}
long ping()
{
pinMode(pingPin, OUTPUT);
digitalWrite(pingPin, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(pingPin, HIGH);
delayMicroseconds(5);
digitalWrite(pingPin, LOW);
pinMode(pingPin, INPUT);
duration = pulseIn(pingPin, HIGH);
return duration / 29 / 2;
}
progran arduino yg di gunakan antara lain sebagai berikut.
#include <Servo.h>
const int RForward = 45;
const int RBackward = 135;
const int LForward = RBackward;
const int LBackward = RForward;
const int RNeutral = 90;
const int LNeutral = 90;
const int pingPin = 7;
const int irPin = 0;
const int dangerThresh = 10;
int leftDistance, rightDistance;
Servo panMotor;
Servo leftMotor;
Servo rightMotor;
long duration;
void setup()
{
rightMotor.attach(11);
leftMotor.attach(10);
panMotor.attach(6);
panMotor.write(90);
}
void loop()
{
int distanceFwd = ping();
if (distanceFwd>dangerThresh)
{
leftMotor.write(LForward);
rightMotor.write(RForward);
}
else //if path is blocked
{
leftMotor.write(LNeutral);
rightMotor.write(RNeutral);
panMotor.write(0);
delay(500);
rightDistance = ping();
delay(500);
panMotor.write(180);
delay(700);
leftDistance = ping();
delay(500);
panMotor.write(90);
delay(100);
compareDistance();
}
}
void compareDistance()
{
if (leftDistance>rightDistance)
{
leftMotor.write(LBackward);
rightMotor.write(RForward);
delay(500);
}
else if (rightDistance>leftDistance)
{
leftMotor.write(LForward);
rightMotor.write(RBackward);
delay(500);
}
else
{
leftMotor.write(LForward);
rightMotor.write(RBackward);
delay(1000);
}
}
long ping()
{
pinMode(pingPin, OUTPUT);
digitalWrite(pingPin, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(pingPin, HIGH);
delayMicroseconds(5);
digitalWrite(pingPin, LOW);
pinMode(pingPin, INPUT);
duration = pulseIn(pingPin, HIGH);
return duration / 29 / 2;
}
demikian program yg digunakan.... setelah menyuntikkan program ini kedalam arduino maka robot pun mulai di rangkai sedemikian rupa sehingga menjadi seperti pada gambar di atas...
Senin, 12 November 2012
Arduino plus ultrasonic ping is awesome
Update agan agan sekalian
kali ini saya akan menjelaskan bagaimana bila arduino di kolaborasikan dengan sensor ping
dan ini hanya salah satu contoh saja
karena masih banyak lagi aplikasi aplikasi yang menarik dari arduino dang sensor ping
alat dan bahan yang saya gunakan pada percobaan saat ini adalah seperti berikut
yang jelas adalah arduino
itu semua tergantung dari kegunaan dan juga dana yang anda punya untuk beli arduino :p
lalu ada juga komponen penting yaitu
sensor ultrasonic ping
sebagai pengetahuan saja. bila ingin menggunakan servo
usahakan pilih servo continue. karena servo ini dapat berputar 360 derajat terus menerus
berbeda dengan servo yang biasa yang tidak bisa berputar continue
selain itu input dari servo ini juga berbeda dari servo biasa.
atau bisa menggunakan motor DC
tetapi anda membutuhkan driver lagi untuk menggerakan motor DC
lalu sediakan juga PCB atau juga protoboard
sediakan juga dua baterai yang dirangkai 5V untuk servo dan arduino nya
pertama" buat dahulu program untuk arduinonya
bisa juga searching di google banyak
gabungkan arduino dengan sensor ping
gak tau caranya??? saya beri contoh
setelah itu pasang input dari servo ke arduino menggunakan kabel yang dipasang di protoboard
lalu anda tinggal pasangkan roda pada servo
roda pada servo bisa juga menggunakan CD bekas yang tidak terpakai
Eitsss ini Compact Disk ya bukan Celana Dalam hehehehe
ini contohnya
ok sekian dulu dari saya
tutorial ini akan saya lanjutkan esok hari ya
jadi stay tune always in here
krik krik krik
thanks to http://letsmakerobots.com for the image
kali ini saya akan menjelaskan bagaimana bila arduino di kolaborasikan dengan sensor ping
dan ini hanya salah satu contoh saja
karena masih banyak lagi aplikasi aplikasi yang menarik dari arduino dang sensor ping
alat dan bahan yang saya gunakan pada percobaan saat ini adalah seperti berikut
yang jelas adalah arduino
ini hanyalah salah satu contoh arduino saja
yaitu arduino UNO, sebenarnya di pasaran sangatlah banyak jenis jenis arduinoitu semua tergantung dari kegunaan dan juga dana yang anda punya untuk beli arduino :p
lalu ada juga komponen penting yaitu
sensor ultrasonic ping
selain itu anda juga butuh dua buah servo sebagai pengerak roda
sebagai pengetahuan saja. bila ingin menggunakan servo
usahakan pilih servo continue. karena servo ini dapat berputar 360 derajat terus menerus
berbeda dengan servo yang biasa yang tidak bisa berputar continue
selain itu input dari servo ini juga berbeda dari servo biasa.
atau bisa menggunakan motor DC
tetapi anda membutuhkan driver lagi untuk menggerakan motor DC
lalu sediakan juga PCB atau juga protoboard
sediakan juga dua baterai yang dirangkai 5V untuk servo dan arduino nya
pertama" buat dahulu program untuk arduinonya
bisa juga searching di google banyak
gabungkan arduino dengan sensor ping
gak tau caranya??? saya beri contoh
setelah itu pasang input dari servo ke arduino menggunakan kabel yang dipasang di protoboard
lalu anda tinggal pasangkan roda pada servo
roda pada servo bisa juga menggunakan CD bekas yang tidak terpakai
Eitsss ini Compact Disk ya bukan Celana Dalam hehehehe
ini contohnya
ok sekian dulu dari saya
tutorial ini akan saya lanjutkan esok hari ya
jadi stay tune always in here
krik krik krik
thanks to http://letsmakerobots.com for the image
Selasa, 06 November 2012
Sensor Ultrasonic Ping )))
bagi kalian yang suka bermain dengan sensor pasti udah kenal dengan sensor ultrasonic dong
tapi yang akan saya tampilkan kali ini adalah masih satu keluarga dengan sensor ultrasonic
yaitu sensor ultrasonic ping )))
bagi yang belum pernah lihat maka akan saya tampilkan gambarnya
nah itu dia bentuknya
sensor ini terdiri dari pemancar atau transmiter dan juga penerima atau reciever
sensor ini dapat digunakan untuk mengukur jarak dari 2 cm sampai 300 cm
cara kerja sensor ini dengan memancarkan sinyal pulsa yang akan memantul bila terkena benda
dan akan diterima oleh reciever dan akan diolah kembali
berikut ini gambarnya
nah sensor ini juga bisa dipakai pada robot mazesolver
atau pada aplikasi aplikasi lainya
berikut ini adalah video yang menampilkan sensor ultrasonic yang di gabung dengan arduino
oke sekian dulu dari saya
thanks to www.youtube.com
Posted By khris 11113037
tapi yang akan saya tampilkan kali ini adalah masih satu keluarga dengan sensor ultrasonic
yaitu sensor ultrasonic ping )))
bagi yang belum pernah lihat maka akan saya tampilkan gambarnya
nah itu dia bentuknya
sensor ini terdiri dari pemancar atau transmiter dan juga penerima atau reciever
sensor ini dapat digunakan untuk mengukur jarak dari 2 cm sampai 300 cm
cara kerja sensor ini dengan memancarkan sinyal pulsa yang akan memantul bila terkena benda
dan akan diterima oleh reciever dan akan diolah kembali
berikut ini gambarnya
nah sensor ini juga bisa dipakai pada robot mazesolver
atau pada aplikasi aplikasi lainya
berikut ini adalah video yang menampilkan sensor ultrasonic yang di gabung dengan arduino
oke sekian dulu dari saya
thanks to www.youtube.com
Posted By khris 11113037
Jumat, 02 November 2012
penerapan sensor
penggunaaan sensor sudah tidak asing lagi untuk kita, banyak alat yang menggunakan sensor untuk dapat bekerja sempurna. Berikut ini adalah beberapa alat yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari :
2. Smart trafic light
http://www.youtube.com/watch?v=96Q9bgOeISU
enjoy watch
post by 111113030
- Remote
- remote TV
- remote AC
- remote dvd player
- remote tape
- dsb
2. Smart trafic light
http://www.youtube.com/watch?v=96Q9bgOeISU
enjoy watch
post by 111113030
touch screen
touch screen bisa ditemukan diberbagai macam device seperti handphone , tablet , mp3/mp4 player, layar monitor. Sistem penyusun komponen touch screen sendiri ada 2 yaitu :
ada beberapa tipe touch screen:
http://www.youtube.com/watch?v=0GmIkyEzHnk
sekian dari saya terimakasih :D
post by (111113030)
- panel sensor layar sentuh, yang terletak di lapisan luar tampilan dan menimbulkan aliran listrik tertentu tergantung di mana terdapat sentuhan
- pengontrol layar sentuh, yang melakukan pemrosesan sinyal yang diterima dari panel sensor, kemudian menerjemahkannya ke dalam data sentuhan yang disalurkan kepada prosesor komputeratau alat yang dipasangi touch screen.
ada beberapa tipe touch screen:
- capacitve
- resistive
- NFI
- dsb
http://www.youtube.com/watch?v=0GmIkyEzHnk
sekian dari saya terimakasih :D
post by (111113030)
Sabtu, 27 Oktober 2012
Rotary Encoder 5-bit
Rotary Encoder dengan kode Binary
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
Y
|
Rotary
Encoder dengan kode Gray
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
Y
|
Gb.
Rotary encoder dengan kode biner 5-bit
Gb.
Rotary encoder dengan kode Gray 5-bit
Langganan:
Postingan (Atom)