Setelah mengajukan judul TA mata
kuliah SENSOR akhirnya dari ide tersebut teman-teman kelompok TA yang lain
mengajukan beberapa pertanyaan,antara lain sebagai berikut
Topik: sensor ultrasonic untuk
pendeteksi rintangan pada robot beroda
Blog
|
Pertanyaan
|
ASI
|
Seberapa besar ketepatan untuk
membedakan benda besar/tebal dan kecil/tipis?
|
Wahana
Sensor
|
Motor servo akan bergerak pada
saat apa? Apakah setiap saat bergerak? Bagaimana menyetting agar robot dapat
menghindar dari objek-objek? Sudutnya berapa derajat?
|
Nonton
sensor
|
-
|
Sensor
blow
|
Bagaimana sensor ultrasonic
tersebut bekerja untuk membacanya?
|
Sensor
mekatro
|
Pengaplikasian dalam dunia nyata
dari robot tersebut untuk apa? Apakah hanya sebatas mainan?
|
Sensor
sb
|
Kemana arah mobil setelah sensor
mendeteksi tembok/benda padat lainnya?
|
Mekatronika
sensor
|
Ultrasonic?
|
Sensorku
dan kamu
|
Gunanya untuk apa?
|
Sensor
instrument
|
Bagaimana yang terjadi jika jarak
sensitif sensor terlalu jauh sehingga robot jadi error?
|
Unico
|
Bagaimana dengan dinding yang di
belakang?
|
Belajar
sensor
|
Selain menggunakan sensor
ultrasonic, bisa nggak menggunakan sensor lain?
|
Lembaga
sensor mekatronika
|
Harga keseluruhan untuk pembuatan
itu?
|
Pengetahuan
sensor
|
-
|
Mendadak
sensor
|
Budget berapa bro?
|
Saya akan coba menjawab pertanyaan teman-teman secara
urut mulai dari yg pertama.
ASI : “Seberapa
besar ketepatan untuk membedakan benda besar/tebal dan kecil/tipis?”
SAYA : “sensor ultrasonic
ping tidak dapat mendeteksi apakah benda yang terpantulkan oleh TX dan di
terima oleh RX mempunyai ketebalan tertentu, karena sensor ini sesungguhnya
berfungsi sebagai sensor jarak “
Wahana Sensor :
“Motor servo akan bergerak pada saat apa? Apakah setiap saat bergerak?
Bagaimana menyetting agar robot dapat menghindar dari objek-objek? Sudutnya
berapa derajat?”
SAYA : “servo
akan bekerja apabila,pertama ketika sensor ping tidak memberikan outputan(tidak
terkena halangan) maka servo kanan dan servo kiri yg bekerja sebagai motor
penggerak roda akan berjalan berarah berlawanan sehingga robot akan berjalan
maju,ketika sensor mengenai tembok maka arduino selaku microkontroler akan
memberikan sinyal agar servo kanan dan servo kiri bergerak searah.. agar robot
dapat bergerak ke kanan atau ke kiri, program pertama ketika Sensor mengenai
tembok maka robot akan bergerak sekitar 30 derajat kekiri, apabila masih juga
terdapat halangan maka robot akan berputar 180 derajat,, apabila sensor terkena
halanagan lagi maka robot akan bergerak kearah kanan sebesar 180 dan 30 derajat
secara berturut2..”
Sensor Blow : “Bagaimana
sensor ultrasonic tersebut bekerja untuk membacanya?”
SAYA : “ Sensor
ultrasonic bekerja dengan cara memancarkan gelombang dan kemudian menangkap
gelombang ultrasonic tersebut(Rx dan Tx)”
Sensor Mekatro
: “Pengaplikasian dalam dunia nyata dari robot tersebut untuk apa? Apakah hanya
sebatas mainan?”
SAYA : “ untuk
pengaplikasian robot ini mungkin jarang atau bahkan tidak dapat di gunakan
dalam dunia nyata,akan tetapi dari proses tersebut dapat di aplikan hal-hal ygn
hamper sama dalam penggunaan sensor ultrasonic, seperti halnya mobil yang dapat
berhenti (mengerem) apabila di depan terdapat mobil yg mengerem mendadak, atau
sensor jarak parkir pada mobil-mobil tertentu.”
Sensor SB : “Kemana
arah mobil setelah sensor mendeteksi tembok/benda padat lainnya?”
SAYA : “ penjelasan dapat di baca seperti pada
pertanyaan Wahana Sensor”
Mekatronika
Sensor : “Ultrasonic?”
SAYA : “ seperti yg sudah saya posting sebelumnya tentang
ultrasonic dapat di baca di situ “
Sensorku dan Kamu : “Gunanya
untuk apa?”
SAYA : “
jawaban lihat di pertanyaan Sensor mekatro”
Sensor
instrument :” Bagaimana yang terjadi jika jarak sensitif sensor terlalu jauh
sehingga robot jadi error?”
SAYA : “
Setelah robot jadi dan di di jalankan jarak sensor selalu mendekati 30-35cm ,
dan blom mengalami eror selama batrai yang di gunakan masih cukup untuk
mensuplai daya.. “
Unico : “Bagaimana
dengan dinding yang di belakang?”
SAYA : “ karena
robot yg saya rancang tersebut hanya memiliki satu sensor pada bagian muka atau
depan maka dinding bagian belakang tidak dapat terdeteksi”
Belajar sensor
: “Selain menggunakan sensor ultrasonic, bisa nggak menggunakan sensor lain?”
SAYA : “ untuk
penggunaan sensor selain ultrasonic saya juga pernah melihat di beberapa situs
ternama menggunakan LDR . “
Lembaga sensor
: “harga keseluruhan pembuatan ?”
Mendadak sensor
: “budjet berapa bro?”
SAYA : “ karena
pertanyan sama saya satukan saja, untuk total harga perkiran arduino 250k,
servo continues @200k(butuh 2 buah ), Sensor Ping parallax (200-300K),protoboard
25-50k, batre buth 4,8volt 2 buah @40k..”
Terima kasih
buat pertanyaan teman-teman..apabila masih terdapat kekurangan atau kurang
jelas dari jawaban saya silahkan menggubungi langsung yang bersangkutan.. J
Betul, cara kerja sensor ultrasonik adalah mengirimkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi tertentu (kalau nggak salah sebesar 40kHz) dan menerima pantulan gelombang tersebut. Waktu yang dibutuhkan dari saat pengiriman hingga penerimaan inilah yang dijadikan dasar untuk menghitung jarak. Semakin lama waktunya berarti semakin jauh jaraknya.
BalasHapuskan mau tanya.
BalasHapusbisa tidak kalo sensor ultra sonic digunakan untuk mode sleep ketika pc menyala atau ketika pc slee menjadi nyala